Categories
Pendidikan Perbedaan Sekolah Di Luar Negeri Sekolah Sekolah Belanda Sekolah Di Jepang sekolah Di Singapore

7 Keunggulan Sisitem Pendidikan Di FINLANDIA

7 Keunggulan Sisitem Pendidikan Di FINLANDIA – Coba liat deh, orang tua jaman sekarang pasti udah rempong kalau mikir pendidikan anak. Anaknya belum genap 3 tahun aja udah ngantri dapat pre-school bagus gara-gara takut kalau dari awal sekolahnya gak bagus, nantinya susah dapat SD, SMP, atau SMA yang bagus.

7 Keunggulan Sisitem Pendidikan Di FINLANDIA

Di Finlandia, tidak ada kekhawatiran seperti itu. Bahkan menurut hukum, anak-anak baru boleh mulai bersekolah ketika berumur 7 tahun.

1. Di Finlandia, Anak-Anak Baru Boleh Bersekolah Setelah Berusia 7 Tahun 

Awal yang lebih telat jika dibandingkan negara-negara lain itu justru berasal dari pertimbangan mendalam terhadap kesiapan mental anak-anak untuk belajar. Mereka juga meyakini keutamaan bermain dalam belajar, berimajinasi, dan menemukan jawaban sendiri. Anak-anak di usia dini justru didorong untuk lebih banyak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan penilaian tugas tidak diberikan hingga mereka kelas 4 SD. Hingga jenjang SMA pun, permainan interaktif masih mendominasi metode pembelajaran.

Pelajar di Finlandia sudah terbiasa menemukan sendiri cara pembelajaran yang paling efektif bagi mereka, jadi nantinya mereka tidak harus merasa terpaksa untuk belajar. Maka dari itu, meskipun mulai telat, tapi pelajar umur 15 di Finlandia justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh dunia dalam tes internasional Programme for International Student Assessment (PISA). Itu membuktikan faedah dan efektivitas sistem pendidikan di Finlandia. Bagus banget kan? 

2. Cara Belajar di Finlandia: 45 Menit Belajar, 15 Menit Istirahat 

Tahukah ngga bahwa untuk setiap 45 menit siswa di Finlandia belajar, mereka berhak mendapatkan istirahat selama 15 menit? Orang-orang Finlandia meyakini bahwa kemampuan terbaik siswa untuk menyerap ilmu baru yang diajarkan justru akan datang,  jika mereka memilliki kesempatan mengistirahatkan otak dan membangun fokus baru. Mereka juga jadi lebih produktif di jam-jam belajar karena mengerti bahwa toh sebentar lagi mereka akan dapat kembali bermain.

Baca Juga :

Kamu Bingung Cari Beasiswa? Ini Dia Solusinya!

Di samping meningkatkan kemampuan fokus di atas, memiliki jam istirahat yang lebih panjang di sekolah juga sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Mereka jadi lebih aktif bergerak dan bermain, tidak hanya duduk di kelas. Bagus juga kan jika tidak membiasakan anak-anak dari kecil untuk terlalu banyak duduk. 

3. Semua Sekolah Negeri di Finlandia Bebas dari Biaya. Sekolah Swasta Pun Diatur Secara Ketat Agar Tetap Terjangkau 

Satu lagi faktor yang membuat orang tua di Finlandia gak usah pusing-pusing milih sekolah yang bagus untuk anaknya, karena semua sekolah di Finlandia itu setara bagusnya. Yang lebih penting lagi, sama gratisnya. Sistem pendidikan di Finlandia dibangun atas dasar kesetaraan. Bukan memberi subsidi pada mereka yang membutuhkan, tapi menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua. 

Reformasi pendidikan yang dimulai pada tahun 1970-an tersebut merancang sistem kepercayaan yang meniadakan evaluasi atau ranking sekolah sehingga antara sekolah gak perlu merasa berkompetisi. Sekolah swasta pun diatur dengan peraturan ketat untuk tidak membebankan biaya tinggi kepada siswa. Saking bagusnya sekolah-sekolah negeri di sana, hanya terdapat segelintir sekolah swasta yang biasanya juga berdiri karena basis agama. 

Tidak berhenti dengan biaya pendidikan gratis, pemerintah Finlandia juga menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti makan siang, biaya kesehatan, dan angkutan sekolah secara cuma-cuma. Memang sih sistem seperti ini mungkin berjalan karena kemapanan perekonomian Finlandia. Tapi jika memahami sentralnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa, seharusnya semua negara juga berinvestasi besar untuk pendidikan. Asal gak akhirnya dikorupsi aja sih. 

4. Semua Guru Dibiayai Pemerintah Untuk Meraih Gelar Master. Gaji Mereka Juga Termasuk Dalam Jajaran Pendapatan Paling Tinggi di Finlandia 

Di samping kesetaraan fasilitas dan sokongan dana yang mengucur dari pemerintah, penopang utama dari kualitas merata yang ditemukan di semua sekolah di Finlandia adalah mutu guru-gurunya yang setinggi langit. Guru adalah salah satu pekerjaan paling bergengsi di Finlandia. Pendapatan guru di Finlandia pun lebih dari 2 kali lipat dari guru di Amerika Serikat.Tidak peduli jenjang SD atau SMA, semua guru di Finlandia diwajibkan memegang gelar master yang disubsidi penuh oleh pemerintah dan memiliki tesis yang sudah dipublikasi. 

Finlandia memahami bahwa guru adalah orang yang paling berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan generasi masa depannya. Maka dari itu, Finlandia berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan mutu tenaga pengajarnya. Tidak saja kualitas, pemerintah Finlandia juga memastikan ada cukup guru untuk pembelajaran intensif yang optimal. Ada 1 guru untuk 12 siswa di Finlandia, rasio yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain. Jadi guru bisa memberikan perhatian khusus untuk tiap anak, gak cuma berdiri di depan kelas. 

Jika Indonesia ingin semaju Finlandia dalam urusan pendidikan, guru-guru kita selayaknya juga harus mendapatkan sokongan sebagus ini. Kalau perhatian kita ke guru kurang, kenapa kita menuntut mereka harus memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran? Tidak adil ‘kan? 

5. Guru Dianggap Paling Tahu Bagaimana Cara Mengevaluasi Murid-Muridnya. Karena Itu, Ujian Nasional Tidaklah Perlu 

Kredibilitas dan mutu tenaga pengajar yang tinggi memungkinkan pemerintah menyerahkan tanggung jawab membentuk kurikulum dan evaluasi pembelajaran langsung kepada mereka. Hanya terdapat garis pedoman nasional longgar yang harus diikuti. Ujian Nasional pun tidak diperlukan. Pemerintah meyakini bahwa guru adalah orang yang paling mengerti kurikulum dan cara penilaian terbaik yang paling sesuai dengan siswa-siswa mereka. 

Diversitas siswa seperti keberagaman tingkatan sosial atau latar belakang kultur biasanya jadi tantangan sendiri dalam menyeleraskan mutu pendidikan. Bisa jadi gara-gara fleksibilitas dalam sistem pendidikan Finlandia itu, semua diversitas justru bisa difasilitasi. Jadi dengan caranya sendiri-sendiri, siswa-siswa yang berbeda ini bisa mengembangkan potensinya secara maksimal. 

6. Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti di Bangku Kuliah 

Tidak hanya jam istirahat yang lebih panjang, jam sekolah di Finlandia juga relatif lebih pendek dibandingkan negara-negara lain. Siswa-siswa SD di Finlandia kebanyakan hanya berada di sekolah selama 4-5 jam per hari. Siswa SMP dan SMA pun mengikuti sistem layaknya kuliah. Mereka hanya akan datang pada jadwal pelajaran yang mereka pilih. Mereka tidak datang merasa terpaksa tapi karena pilihan mereka. 

Pendeknya jam belajar justru mendorong mereka untuk lebih produktif. Biasanya pada awal semester, guru-guru justru menyuruh mereka untuk menentukan target atau aktivitas pembelajaran sendiri. Jadi ketika masuk kelas, mereka tidak sekadar tahu dan siap tapi juga tidak sabar untuk memulai proyeknya sendiri. 

7. Gak Ada Sistem Ranking di Sekolah. Finlandia Percaya Bahwa Semua Murid Itu Seharusnya Ranking 1 

Upaya pemerintah meningkatkan mutu sekolah dan guru secara seragam di Finlandia pada akhirnya berujung pada harapan bahwa semua siswa di Finlandia dapat jadi pintar. Tanpa terkecuali. Maka dari itu, mereka tidak mempercayai sistem ranking atau kompetisi yang pada akhirnya hanya akan menghasilkan ‘sejumlah siswa pintar’ dan ‘sejumlah siswa bodoh’. 

Categories
Beasiswa Belanda Beasiswa Jepang Pendidikan Sekolah Sekolah Belanda Sekolah Di Jepang sekolah Di Singapore

Kamu Bingung Cari Beasiswa? Ini Dia Solusinya!

Kamu Bingung Cari Beasiswa? Ini Dia Solusinya!

Beasiswa merupakan bantuan pendidikan yang diberikan untuk para mahasiswa yang terpilih. Adapun beasiswa dapat diperoleh berdasarkan prestasi mahasiswa ataupun berupa bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa dengan keterbatasan finansial.

Adapun apa saja yang diperoleh akan berbeda-beda dari setiap beasiswanya, ada yang membiayai keseluruhan biaya pendidikan, biaya hidup, dan ada juga yang berupa uang tunai yang diberikan satu kali atau setiap semester.  Jadi, ketika memilih beasiswa bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, beasiswa ini merupakan kesempatan yang tidak boleh terlewatkan dan banyak mahasiswa yang menginginkannya.

Tips Beasiswa

Jika kamu ingin memperoleh beasiswa namun masih bingung bagaimana cara memperoleh informasinya, tenang saja! Universitas Indonesia memberikan fasilitas yang dapat membantu kita untuk mencari informasi mengenai beasiswa.

Kamu bisa mencari tahunya pada website beasiswa UI dalan tautan beasiswa.ui.ac.id. Beasiswa UI ini sendiri dikelola oleh pihak UI (Direktorat Kemahasiswaan UI/Unit PAU/Fakultas yang mengelola paket beasiswa. Adapun  orang yang bisa mendaftar pada beasiswa pada beasiswa UI adalah mahasiswa UI.  Jadi, dengan beasiswa UI kamu bisa lebih mudah untuk mencari beasiswa, mengikuti proses seleksinya, dan memiliki peluang yang lebih besar.

Untuk mendaftar beasiswa melalui beasiswa UI, kamu harus login terlebih dahulu pada sistem single sign on UI (SSO UI). Setelah itu, kamu bisa memilih paket beasiswa yang masih dibuka sesuai dengan keinginan kamu. Sebagai saran, sebaiknya kamu buka terlebih dahulu seluruh beasiswa yang sedang dibuka agar kamu bisa memilih yang benar-benar sesuai.

BACA JUGA: Tips Belajar Jurusan Psikologi di Universitas

Setelah itu, kamu bisa membaca syarat dan ketentuannya dan melengkapi dokumen-dokumen serta syarat yang diperlukan untuk mendaftar setelah itu kirim. Jika kamu telah selesai mendaftar beasiswa tersebut, kamu bisa memantau terus status lamaran beasiswa kamu hingga periode seleksi berakhir.

Jika kamu membuka setiap paket beasiswa, kamu dapat mengetahui informasi singkat mengenai beasiswa tersebut seperti informasi pemberi beasiswa dan juga paket beasiswa yang akan diperoleh. Dari informasi tersebut, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan apakah beasiswa ini sesuai dengan kebutuhan kamu.

Selain itu juga terdapat penjelasan mengenai persyaratan penerima beasiswa dan berkas apa saja yang dibutuhkan. Persyaratan yang tercantum pada website beasiswa UI juga jelas dan lengkap sehingga kamu bisa menyesuaikan apakah kriteria yang dicari sudah sesuai dengan diri kamu. Jika ada formulir tertentu yang harus kamu isi, pada website ini juga disediakan softcopy formulir tersebut. Jadi, kamu tidak perlu ribet untuk mencari dokumen-dokumen tersebut.

Pada situs beasiswa UI, banyak sekali pilihan-pilihan beasiswa yang disediakan. Dari pilihan-pilihan beasiswa tersebut, kita dapat melihat juga periode seleksi dan juga kuota penerima beasiswa. Jumlah pendaftar juga bisa kita ketahui pada website ini. Jadi, kita dapat mengetahui apakah pendaftaran beasiswa tersebut masih buka dan seberapa besar peluang kita jika dilihat dari jumlah pendaftar dan kuota yang tersedia.

Dengan banyaknya informasi beasiswa yang tersedia dan kemudahan dalam proses pendaftaran, website beasiswa UI ini jangan sampai kamu tidak coba dalam mencari beasiswa. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak cari beasiswa, ya!

Categories
Beasiswa Jepang Pendidikan Sekolah Sekolah Di Jepang

5 Bidang untuk Dipelajari di Jepang

5 Bidang untuk Dipelajari di Jepang –  Jepang dikenal dengan sistem pendidikan tinggi berkualitas tinggi yang terdiri dari lebih dari 1.200 perguruan tinggi dan universitas.

5 Bidang untuk Dipelajari di Jepang

Tapi ini hanyalah salah satu dari banyak alasan siswa internasional berbondong-bondong ke Negeri Matahari Terbit. Padahal, Jepang memiliki kebutuhan besar akan mahasiswa asing. Program-program yang ditujukan untuk menarik lebih banyak mahasiswa internasional, seperti Top Global University Initiative, Global 30, dan Go Global Japan, menunjukkan dedikasi negara tersebut untuk memajukan internasionalisasinya.
Kami telah menetapkan alasan untuk belajar di Jepang — tetapi apa yang harus Anda pelajari selama di sana? Sementara Jepang menawarkan studi dalam bidang yang luas dan mendalam, baca terus untuk ringkasan lima bidang studi unik yang menjanjikan.

1. Keperawatan dan Gerontologi

Sementara negara-negara di seluruh dunia berjuang dengan populasi yang menua, Jepang memiliki lebih banyak masalah daripada kebanyakan yang terkait dengan demografi yang menua. Karena itu, secara aktif mencari bakat internasional dengan keahlian di bidang terkait, seperti keperawatan dan gerontologi. Ini tidak hanya berarti ada banyak ruang dan pekerjaan untuk mereka, tetapi beasiswa juga berlimpah. Jadi, jika Anda tertarik untuk bekerja di bidang kesehatan, peluang menunggu di Jepang.

2. Bisnis

Sebuah artikel Japan Times baru-baru ini menjelaskan, “Di Jepang, pemegang MBA yang berkualitas sangat dicari dan nilai MBA semakin ditekankan dalam masyarakat yang semakin mengglobal.”

Hal ini didukung oleh laporan tahun 2014 dari The Graduate Management Admission Council (GMAC), yang mensurvei hampir 21.000 alumni sekolah bisnis, termasuk 129 yang bekerja di Jepang, mengenai karir mereka dan nilai pendidikan pascasarjana manajemen mereka. Sebanyak 97 persen alumni di Jepang merasa bahwa gelar MBA atau magister manajemen pasca sarjana mereka bagus hingga luar biasa dan 90 persen dari mereka percaya bahwa gelar mereka penting untuk mendapatkan pekerjaan (tujuh persen lebih tinggi dari rata-rata global dari survei).

Faktanya, wilayah Asia-Pasifik lebih unggul dari semua wilayah lain dalam hal perekrutan pemegang MBA. Jika tujuan Anda adalah bekerja di Jepang atau memiliki karir bisnis internasional, mendapatkan gelar MBA atau BBA di Jepang dapat memberi Anda keunggulan yang tak ternilai. Tidak hanya banyak dari program ini sekarang ditawarkan dalam bahasa Inggris, tetapi jika Anda ingin membangun koneksi bisnis dalam negeri yang kuat, gelar bisnis Jepang dapat membantu Anda memulai dengan awal yang menjanjikan.

3. Pendidikan

‘Pendidikan untuk semua’ adalah prioritas global. Sebuah laporan baru-baru ini yang disponsori oleh pemerintah Jepang menyoroti komitmennya yang luas – baik di dalam perbatasannya sendiri maupun di negara-negara berkembang. “Pembangunan ekonomi dan sosial Jepang telah didorong oleh sumber daya manusia, bukan sumber daya alam, sehingga memahami nilai investasi pada generasi berikutnya dan berdedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan akses pendidikan di seluruh dunia,” demikian pernyataan tersebut.

Misalnya, Jepang mendukung upaya pemerintah Pakistan untuk mengembangkan cara memfasilitasi pendidikan non-formal dan keaksaraan orang dewasa melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Yasuhiro Tojo, Kepala Perwakilan JICA Pakistan, berkata, “Akses dan kualitas pendidikan dasar masih menjadi tantangan utama di Pakistan. Pendidikan nonformal memberikan kesempatan untuk belajar kapan saja, di mana saja dan pada usia berapa saja. Ini juga memberikan kesempatan untuk inklusi sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, perempuan, minoritas, imigran dan mereka yang berada di daerah terpencil.”

Jika mengerjakan inisiatif seperti ini menarik bagi Anda, belajar di Jepang bisa menjadi pilihan yang sangat baik.

4. Ekonomi

Meskipun Jepang diguncang oleh krisis keuangan tahun 2008, Jepang tetap menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dan telah menikmati ekspansi ekonomi yang patut diperhatikan selama beberapa tahun terakhir. Apa pun bidang pekerjaan Anda, pengetahuan bahasa Jepang bisa berguna.

Sementara itu, belajar bahasa Jepang di Jepang dapat membantu Anda mendapatkan perspektif kritis tentang etiket bisnis dan nuansa sosial Jepang — pemahaman yang dapat membuat atau menghancurkan hubungan klien atau kesepakatan bisnis penting.

5. Inovasi dan Teknologi

Kata ‘Jepang’ dan ‘inovasi’ saling terkait erat — dan dengan alasan yang bagus. Negara ini telah memberi dunia segalanya mulai dari Walkman hingga Prius. Sekarang diposisikan untuk memberikan dunia mobil terbang pertama, menurut Bloomberg Businessweek.

Perusahaan rintisan Jepang juga mengalami momen besar, sebagaimana dibuktikan oleh Pemerintah Jepang baru-baru ini memamerkan teknologi inovasinya yang mengesankan.

“Pameran ini merupakan bagian dari Program J-Startup, inisiatif pemerintah perintis yang diluncurkan pada Juni 2018 oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), yang dirancang untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal untuk mendorong 20 unicorn pada tahun 2023.